Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Mekanisme Kerja Mutasi Besar


Mutasi karena Perubahan Struktur Kromosom  
Perubahan struktur kromosom biasanya sebagai akibat penggunaan sinar yang mempunyai kekuatan radiasi tinggi, misal sinar X, sinar UV, atau radiasi ionisasi. Kromosom yang terkena sinar-sinar tersebut akan patah. Bagian yang patah, mengalami luka dan tidak memiliki telomer. Telomer memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk menghalangi kromosom-kromosom bersambungan pada ujung kromosom. Oleh karena tidak memiliki telomer, potongan kromosom yang patah kini bersambungan dengan potongan kromosom lainnya. Sifat potongan kromosom adalah labil sehingga selalu berusaha untuk memperbaiki luka dengan cara bersambungan dengan kromosom lain. Dengan demikianlah, susunan bahan genetik pada kromosom mengalami banyak perubahan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kelainan pada individu.
Mutasi karena Perubahan Jumlah Kromosom
Setiap individu dalam satu spesies biasanya memiliki jumlah kromosom sama, tetapi spesies yang berbeda genus sering kali memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Jumlah kromosom pada suatu individu dalam keadaan normal stabil, tidak mudah berubah. Namun, kondisi stabil ini dapat berubah karena adanya kelainan seperti nondisjunction (gagal berpisah)  atau karena induksi menggunakan zat kimia tertentu.

Sumber:  
Kusumawati, Rohana dan Wigati Hadi Omegawati.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas XII.Klaten: Intan Pariwara. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar