Apabila
grafik tersebut bergerak dari -60mV ke +40mV (lengkung
atas), eksperimen menunjukkan bahwa ion natrium bergerak dengan baik ke
bagian dalam akson. Kini rangsangan diketahui menyebabkan membran menjadi
tertembus secara tiba-tiba terhadap natrium, karena lubang tertentu yang
dinamakan “pintu natrium” telah terbuka. Apabila grafik tersebut bergerak dari +40mV ke -60mV (lengkung bawah), eksperimen menujukkan
bahwa ion kalium bergerak ke bagian luar akson. Hal ini bermaksud membran telah
menjadi tertembus secara tiba-tiba terhadap kalium ataupun “pintu kalium” telah
terbuka.
Sumber:
Silvia S. Mader.
1987. Biologi Evolusi, Keanekaragaman dan Lingkungan.Terjemahan oleh Babby
Sri Poernomo.1995.Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
0 komentar:
Posting Komentar